Use this space to put some text. Update this text in HTML

468x60 banner ad

Mugi Noit. Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 07 November 2014

Mari Bantu Palestina Dengan Perang Di Social Media

"Perang Israel Palestina bukan hanya via udara, tetapi juga melebar ke digital, khususnya media sosial," tulis pakar media sosial, Nukman Luthfie, dalam akun Twitter-nya, Selasa siang (20/11). Israel dengan akun Twitter @IDFSpokeperson menyerang Hamas dan berusaha mendulang simpati dari seluruh dunia. Sementara Hamas berusaha mengimbangi dengan akun Twitter @Alqassambrigade. Media sosial dijadikan alat propaganda baru yang lebih efektif dalam perang modern. IDF kini punya hampir 200.000 follower di Twitter, sementara akun Twitter resmi Hamas, Allqassam Brigade, mempunyai tidak lebih dari 40.000 follower. Mau meredam propaganda perang digital Israel? Tweet info-info terbaru agresi Israel dalam bahasa Inggris dengan tagar #gazaunderattack dan #gaza," tulis Nukman. Meski demikian dia menganjurkan agar jika ingin me-retweet tentang agresi Israel maka harus mencari sumber terpercaya agar tidak "me-retweet sampah". Sementara Yose menganjurkan jika ingin membantu perjuangan Palestina di dunia digital bisa dilakukan dengan memfollow akun @Alqassambrigade dan me-retweet informasi mereka, dengan beberapa tagar seperti #Gaza, #GazaUnderAttack, #Palestine, dan #IsraeliTerrorism. "Dengan demikian pesan dan kondisi Gaza dapat viral secara cepat dan luas," terang Yose menutup penjelasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar